Rabu, 30 April 2025

Mengatasi Keriuhan Saat Pindah ke Rumah Baru


  • Kamis, 04 Januari 2024 | 06:49
  • | Tips
 Mengatasi Keriuhan Saat Pindah ke Rumah Baru Ilustrasi persiapan pindah ke rumah baru (Net)

JAKARTA, ARAHPROPERTI.COM - Berencana untuk pindah rumah? Pertama kali yang terbayang adalah, repotnya mengurus barang-barang kepindahan. Setelah pengepakan dilanjutkan dengan memindahkan segala perabotan rumah, tiba di rumah baru pun memiliki kerumitan tersendiri.

Maka tak jarang, meski sebagian orang membayangkan suasana baru yang berbeda, namun bayangan kesulitan menyangkut kepindahan tersebut, membuat orang panik dan kerepotan sendiri. Tak jarang malah menimbulkan konflik antar anggotanya. Hal ini boleh jadi disebabkan kesalahan yang sering dibuat orang, yaitu persiapan baru dikerjakan di hari-hari terakhir tinggal di rumah lama. Padahal pindahan tersebut tentu sudah direncanakan sejak jauh hari. Jadi sebaiknya disiapkan sebaik mungkin agar semua berjalan baik.

Nah, sebelum Anda menjadi berang karenanya, berikut ini beberapa tip sederhana yang bisa membantu persiapan pindahan Anda dari rumah lama ke rumah baru.

Ikuti langkah ini untuk memudahkan Anda mempersiapkan segala sesuatu sebelum pindah

Sebaiknya dikukan pada hari libur

Karena proses ini membutuhkan waktu dan konsentrasi yang besar, maka sebaiknya rencanakan pindahan Anda di hari dimana Anda tidak sibuk dengan urusan kantor atau urusan lain. Sebaiknya pilih hari libur atau akhir pekan. Jangan lupa disesuaikan dengan kenaikan sekolah anak-anak. Dengan begitu, mengurus kepindahan akan lebih mudah lantaran tidak bentrok dengan urusan kantor dan sekolah anak-anak.

Utamakan pula sekolah baru bagi sang anak

Rumah baru, suasana baru, biasanya dibarengi sekolah baru bagi keluarga yang telah memiliki putera. Maka sebelum pindah, jangan lupa untuk mencari sekolah baru bagi si Kecil. Jadi, begitu tiba di rumah baru, Anda bisa sedikit lega soal ini. Jangan segan meminta bantuan kepala sekolah atau guru kelas untuk memperkenalkan anak kepada teman-teman sekelasnya. Dengan begitu, anak akan lebih mudah beradaptasi dengan teman-temannya di sekolah baru.

Perhatikan soal sistem pemindahan barang

Sebelum semua barang siap untuk dipindahkan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu sistem memindahkan barang. Apakah ingin menyewa jasa pindahan atau hanya menyewa mobil pick up dan meminta bantuan tetangga untuk pindah? Jangan menentukan sistem memindahkan barang secara mendadak ya, karena bisa membuat Anda repot.

Membuat daftar barang yang akan dibawa

Buat daftar barang apa saja yang harus dibawa di satu tempat, mana yang akan ditinggal dan mana yang akan dihibahkan ke tetangga. Kelompokkan mana barang-barang yang akan segera diperlukan di rumah baru dan mana yang tidak. Ingat, jangan pernah memasukkan barang berharga atau surat penting di sembarang tempat. Simpan barang berharga secara tersendiri.

Menyiapkan kotak pribadi

Setiap anggota keluarga diwajibkan memiliki kotak sendiri untuk menyimpan barang-barang pribadinya. Contoh barang-barang pribadi di antaranya alat tulis, pajangan di kamar, pakaian dan sebagainya. Minta anggota keluarga Anda untuk memberikan tanda pada kotaknya masing-masing.

Lapisi Barang Pecah dengan Kertas dan Pisahkan Makanan

Sebelum di kemas, lapisi piring dan gelas dengan kertas koran atau masukkan kembali ke dalam dusnya (jika masih ada). Tujuannya agar tidak mudah pecah. Pada kotaknya juga harus diberi tanda bahwa isinya merupakan barang pecah. Lalu untuk keamanan jangan gabungkan makanan, deterjen dan obat-obatan dalam satu kotak.

Siapkan pula kotak khusus untuk mainan

Tips pindahan ke rumah baru yang satu ini berlaku apabila Anda sudah mempunyai anak. Saat menyiapkan kotak khusus mainan anak-anak, jangan lupa bagian luarnya diberi tanda agar si Kecil mudah mengenalinya. Minta bantuan anak untuk mengemasnya. Sebisa mungkin untuk mainan dan buku-buku koleksi anak-anak mendapat kotak sendiri.

Pastikan tidak ada barang yang tercecer

Pastikan saat pindahan, tidak ada lagi barang yang tercecer. Kunci pintu dan jendela apabila tidak ada yang menjaga. Jangan lupa putuskan saluran telepon, aliran listrik dan air sebelum Anda meninggalkan rumah lama. Periksa lagi semua rekening listrik, telepon, dan air sebelum berangkat ke rumah baru, apakah sudah dibayar?

Jangan tinggalkan hutang

Jangan tinggalkan hutang saat pindahan rumah, karena akan membuat nama baik Anda tercemar. Hutang sekecil apapun harus dibayar. Periksa, apakah Anda ada hutang pada tukang sayur langganan dan tukang koran? Kemudian jangan lupa pamit pada tetangga dan kepala Rukun Tetangga (RT) agar tidak meninggalkan kesan buruk.

Selanjutnya, Anda juga haru memperhatikan hal ini setelah tiba di rumah baru

Menentukan letak perabot besar

Setelah tiba di rumah baru, tentukan di mana Anda akan meletakkan barang-barang besar. Contohnya seperti lemari, tempat tidur, bufet, lemari pajang, meja belajar dan sebagainya. Sebaiknya barang-barang besar itu tidak digeser saat dipindahkan. Lebih baik diangkat untuk menghindari risiko menggores lantai rumah.

Jangan buru-buru membongkar semua kotak barang

Ingat, jangan buru-buru membongkar semua kotak barang yang sudah dipindahkan. Lebih diutamakan untuk membongkar kotak barang yang penting saja. Tunggu hingga semua barang sudah pada tempatnya. Jika sudah, maka satu per satu kotak barang bisa dibongkar. Misalnya kardus berisi pakaian, bisa langsung diatur ke dalam lemari.

Set semua ruangan

Jika semua barang dari kotak sudah dikeluarkan dan ditempatkan dengan baik, selanjutnya Anda bisa mulai mengatur desain tata ruang. Atur tata ruang kamar hingga taman (jika ada). Set kamar Anda dan anak-anak sedemikian rupa agar nyaman ditempati. Kemudian atur lagi tanaman hias dari rumah lama agar halaman rumah baru tampil asri dan menyegarkan mata.

Luangkan waktu untuk berinteraksi

Kenalkan diri Anda pada kepala RT dan luangkan waktu untuk melakukan interaksi sosial dengan para tetangga di sekitar rumah baru. Jika urusan di rumah baru sudah rapi semua, Anda juga bisa melapor ke kelurahan setempat untuk membuat surat-surat penting. Beritahukan alamat rumah baru kepada kerabat, relasi, bank, atau pihak asuransi yang berkaitan dengan usaha Anda.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Tips Terbaru