Loading
JAKARTA, ARAHPROPERTI.COM - Cuaca ekstrim mulai mendatangi wilayah-wilayah di Indonesia. Panas menyengat dan berubah menjadi hujan badai, memengaruhi ritme kehidupan masyarakat. Kondisi tubuh yang mulai terganggu lantaran kondisi lingkungan yang terdamak hujan maupun banjir, terdampak pula pada kondisi bangunan atau rumah sebagai tempat tinggal.
Umumnya di tengah cuaca buruk ini, masalah yang menghinggapi penghuni rumah adalah kebocoran pada atap rumah yang senantiasa menhinggapi sebagai problem utama. Tak heran, bila perubahan cuaca yang demikian cepat, membuat bagian ini menjadi lebih rentan gegara terpaan hujan deras. Padahal termasuk bagian vital lainnya, atap rumah adalah ‘pelindung’ utama, bahkan untuk penghuni da nisi dalam rumah.
Melihat fungsinya yang sangat vital, berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi bocor pada atap. Penggunaan pelapis anti bocor menjadi cara instan yang banyak dipilih. Di pasaran sudah begitu banyak jenis pelapis anti bocor ditawarkan, yang semuanya menawarkan bahan pencegah bocor yang hampir sama.
Namun pemanfaatannya, tak serta merta bisa digunakan begitu saja. Perlu beberapa langkah jitu agar fungsi atap untuk untuk mencegah kebocoran, dapat ditangani dengan baik. Paling mudah memang dengan menggunakan pelapis anti bocor. Karenanya perlu ditangani dengan tepat bocor cara pengaplikasian atau proses aplikasinya, termasuk, mempersiapkan atap sebelum pengaplikasian pelapis anti bocor dilakukan.
Beberapa cara sederhana ini, mungkin bisa menjadi panduan dalam menangani permasalahan atap yang bocor. Langkah awal, selalu berhati-hati dan cermat saat melakukan pemasangan atap. Sebaiknya pemasangan disesuaikan dengan kemiringan yang tepat atau disesuaikan dengan kondisi rumah.
Berikutnya, piilihlah bahan pelapis anti-bocor yang bersifat elastis, kedap air, serta tahan cuaca. Hal ini bisa didapatkan dari keterangan di kemasan produk, atau bisa ditanyakan kepada penjual. Kemudian, bandingkan antara satu kerek dengan merek lainnya. Namun sebelum material ini digunakan, baca dengan cermat terlebih dahulu penggunaannya, Apakah bisa digunakan juga untuk permukaan tembok, beton, asbes, galvanis/seng, dan permukaan terakota. Jika pelapis anti-bocor tadu dapat juga digunakan untuk tembok, maka artinya bisa digunakan juga untuk melapisi dinding rumah yang mengalami kebocoran.
Hal lain yang tak kalah penting adalah, saat ini berbagai inovasi ditambahkan pada pelapis anti-bocor, termasuk memerhatikan sisi estetika. Pilih pelapis anti bocor yang menyediakan ragam pilihan warna. Ini akan membuat leluasa dalam menyesuaikan dengan warna elemen atap atau dinding sehingga indah secara visual. Perhatikan pula pelapis anti bocor yang praktis dalam pengaplikasian sehingga akan mempercepat proses pengerjaan, mengingat di musim hujan tiap hari maka harus berpacu dengan waktu sebelum hujan keburu datang lagi.
Sebaiknya, ketahui juga berapa lama waktu yang diperlukan oleh pelapis anti-bocor ini mengering. Cat pelapis anti bocor yang belum mengering sempurna akan mudah tersapu air ketika hujan keburu datang. Kemampuan kering yang cepat pada pelapis anti bocor bisa menjadi pertimbangan dalam memilih. Pastikan permukaan yang akan dicat harus kering, bersih, serta bebas dari karat, debu, minyak, dan kotoran. Perhatikan juga bagaimana harus mengaplikasikan. Berapa ulasan yang diperlukan untuk hasil optimal. Termasuk memperhatikan sistem pengencerannya jika itu harus dilakukan. Pengenceran yang salah akan memengaruhi kepekatan pelapis dalam kinerjanya menahan bocor.
Nah, sekarang, sudah agak tenang jika hujan badai datang. Rumah dapat terlindungi dari dampak cuaca ekstrim tadi. Para penghuni juga pasti merasa nyaman meski di musim hujan.