Loading
Ilustrasi - Properti di Bandung. (Rumah123.com)
JAKARTA, PROPERTI.ARAHKITA.COM - Di tengah pasar properti nasional yang bergerak selektif, Bandung dan Jakarta masih mencatatkan pertumbuhan harga secara bulanan (month-on-month/MoM). Mengutip Rumah123.com dalam Flash Report Pasar Properti edisi Desember 2025, harga properti di Bandung tumbuh sekitar +1,0%, sementara Jakarta masih menguat +0,2%.
Meski bukan lonjakan besar, data ini menjadi indikator bahwa dua kota besar tersebut tetap memiliki daya tahan pasar dibandingkan sejumlah wilayah lain.Bandung: Permintaan Nyata Masih Menopang
Berdasarkan pemantauan Rumah123.com dalam Flash Report Pasar Properti Desember 2025, Bandung termasuk kota dengan pergerakan harga yang relatif konsisten dalam beberapa bulan terakhir. Pertumbuhan ini ditopang oleh permintaan riil, bukan semata aktivitas spekulatif.
Beberapa faktor yang tercermin dari laporan tersebut antara lain:
Kombinasi faktor ini membuat Bandung relatif lebih adaptif terhadap dinamika ekonomi.
Jakarta: Stabilitas di Tengah Konsolidasi
Sementara itu, Jakarta mencatatkan pertumbuhan +0,2% MoM, sebagaimana dirangkum Rumah123.com dalam Flash Report Pasar Properti edisi Desember 2025. Angka ini mencerminkan fase konsolidasi pasar, di mana harga bergerak lebih realistis dan rasional.Jakarta masih ditopang oleh:
Dalam laporan tersebut, Jakarta tetap diposisikan sebagai barometer pasar properti nasional.
Dua Kota, Dua Pola Pertumbuhan
Data Rumah123.com dalam Flash Report Pasar Properti Desember 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan kecil namun konsisten justru menjadi sinyal pasar yang sehat.
Keduanya bergerak dengan karakter berbeda, namun menuju arah yang sama: pasar yang lebih matang dan berkelanjutan.
Fondasi untuk Seri Kota Properti
Pendekatan berbasis laporan seperti yang dilakukan Rumah123.com membuka ruang analisis pasar properti per kota secara lebih mendalam. Kota dengan:
cenderung lebih mampu bertahan di tengah perlambatan.
Bandung dan Jakarta menjadi pembuka ideal untuk seri analisis kota properti berikutnya.