Loading
Inspirasi desain rumah sederhana 50 jutaan di lahan terbatas. Foto: Gemini (© 2025 Liputan6.com)
JAKARTA, PROPERTI.ARAHKITA.COM - Ukuran tak lagi menjadi satu-satunya tolok ukur nilai properti. Di tengah perlambatan pasar rumah nasional, segmen rumah berukuran kecil justru mencuri perhatian. Data Flash Report Rumah123.com edisi Desember 2025 menunjukkan bahwa harga rumah dengan luas bangunan di bawah 60 meter persegi di Jakarta Pusat melonjak hingga 28% secara tahunan (year-on-year)—menjadi yang tertinggi dibanding segmen ukuran lainnya
Lonjakan ini terasa kontras jika dibandingkan kondisi pasar secara umum. Pada November 2025, harga rumah nasional tercatat stagnan, bahkan secara tahunan mengalami kontraksi tipis. Namun di tengah situasi tersebut, rumah mungil di kawasan urban padat justru tampil sebagai primadona baru.
Gaya Hidup Kota Mengubah Peta Permintaan
Perubahan preferensi konsumen menjadi salah satu kunci utama fenomena ini. Generasi muda perkotaan—khususnya profesional awal karier dan pasangan muda—kian realistis dalam menentukan pilihan hunian. Lokasi strategis, akses transportasi, dan kedekatan dengan pusat aktivitas kini lebih diprioritaskan dibanding luas bangunan.Di Jakarta Pusat, rumah kecil menawarkan kemewahan yang sulit ditandingi: jarak tempuh singkat, efisiensi waktu, dan biaya hidup yang lebih terukur. Tak heran jika rumah mungil di kawasan ini menjadi incaran, baik untuk dihuni sendiri maupun sebagai aset investasi.
Efisiensi Jadi Nilai Baru
Selain faktor lokasi, konsep efisiensi juga ikut mendorong kenaikan harga. Rumah dengan luas terbatas dianggap lebih mudah dirawat, hemat energi, dan selaras dengan gaya hidup urban yang serba cepat. Tren ini sejalan dengan meningkatnya minat pada desain rumah kompak, multifungsi, dan ramah anggaran.
Menariknya, meski ukurannya kecil, median harga rumah ≤60 m² di Jakarta Pusat telah menembus sekitar Rp700 juta. Angka ini mencerminkan bagaimana nilai properti kini lebih ditentukan oleh konteks kota dan kebutuhan penghuni, bukan semata-mata meter persegi.
Sinyal Baru Pasar Properti
Fenomena ini juga memberi sinyal penting bagi pelaku industri properti. Ketika rumah besar di pinggiran kota menghadapi tantangan permintaan, segmen rumah kecil di pusat kota justru menunjukkan ketahanan bahkan pertumbuhan signifikan.
Bagi pengembang, investor, hingga pembuat kebijakan, tren ini menegaskan bahwa pasar hunian sedang bergerak ke arah yang lebih ringkas, adaptif, dan urban-oriented. Rumah kecil bukan lagi alternatif, melainkan pilihan utama bagi generasi baru pencari hunian.