Rabu, 31 Desember 2025

Awal Tahun, Nuansa Baru: 5 Trik Menata Ruang Tamu Agar Lebih Nyaman


  • Senin, 01 Desember 2025 | 13:00
  • | Tips
 Awal Tahun, Nuansa Baru: 5 Trik Menata Ruang Tamu Agar Lebih Nyaman Kabinet dinding EKET membantu menambah kapasitas tanpa memakan lantai. (Foto: Dok. IKEA)

MENGAWALI tahun baru sering menjadi momen yang tepat untuk merapikan hunian. Budaya ini tidak lepas dari ruang tamu yang memiliki peran penting dalam rumah-rumah di Indonesia—sebagai area pertama yang menyambut tamu sekaligus menjadi tempat berkumpul keluarga.

Tren gaya hidup yang serba dinamis membuat ruang tamu kini berfungsi lebih luas, bukan hanya formal, tetapi juga area bersantai, membaca, bahkan bekerja ringan. Karena itu, penataan yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari menjadi kunci agar ruang tetap rapi, hangat, dan mudah dirawat.

Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia, menyebut banyak keluarga ingin memperbarui atmosfer ruang tamu tanpa renovasi besar. “Perubahan kecil seperti pencahayaan, aksesoris personal, hingga tata letak penyimpanan bisa membuat ruang terasa lebih nyaman dan hidup,” ujarnya. Lewat inspirasi berikut, Anda dapat menghadirkan suasana baru yang lebih tertata dan menyenangkan di awal tahun.

1. Area Duduk yang Nyaman untuk Momen Berkumpul

Ruang tamu idealnya dibuat fleksibel untuk berbagai aktivitas. Penataan sofa dan kursi yang tepat membantu menciptakan alur ruang yang lebih natural, sekaligus memudahkan interaksi antar anggota keluarga. Kombinasi sofa minimalis seperti KLIPPAN dan modul kursi berlengan seri VIMLE dapat menjadi pilihan karena mudah dipadukan sesuai ukuran ruang. Dengan komposisi duduk yang nyaman, momen kumpul terasa lebih akrab sepanjang hari.

2. Pencahayaan Berlapis untuk Atmosfer Lebih Hangat

Alih-alih hanya mengandalkan lampu utama, pencahayaan berlapis (layered lighting) mampu membangun suasana lebih tenang dan intim. Lampu lantai dapat mengisi sudut gelap, lampu meja memberi fokus visual lembut, sementara lampu gantung menciptakan karakter ruang. Pilihan seperti FOLKBÄT ataupun lampu aksen REMTÄNG bisa memberi efek hangat sekaligus memperkuat estetika ruang tamu.

3. Tekstur dan Aksen Visual untuk Memberi Kedalaman Ruang

Ruang tamu mudah terasa monoton jika semua elemen berwarna seragam. Menambah tekstur menjadi cara sederhana untuk menghadirkan kedalaman visual. Karpet lembut seperti AVLOPPSBRUN atau BUSSFIL membantu mendefinisikan area duduk, sementara aksesori kecil seperti baki putih ROMANTISK dapat mempermanis tampilan meja. Cukup satu atau dua elemen untuk memberi titik fokus tanpa membuat ruang terasa penuh.

4. Penyimpanan Efektif agar Tetap Rapi Sepanjang Hari

Keberadaan ruang tamu yang bersih sangat dipengaruhi pengaturan penyimpanan. Furnitur multifungsi dapat menjadi solusi agar barang-barang tidak berserakan namun tampilan interior tetap ringan. Kabinet dinding EKET membantu menambah kapasitas tanpa memakan lantai, sedangkan meja kopi BESTÅ atau meja TV HAUGA dapat menyembunyikan barang kecil agar ruangan tampak lebih teratur.

5. Sentuhan Personal yang Mencerminkan Kepribadian

Agar ruang tidak terasa kaku, tambahkan identitas personal melalui dekorasi. Tanaman artificial FEJKA dapat menyegarkan ruangan tanpa perawatan intensif. Untuk memajang foto keluarga, karya seni, hingga ilustrasi favorit, bingkai seperti LOMVIKEN atau KNOPPÅNG bisa menjadi pemanis dinding yang penuh cerita. Unsur personal seperti ini menjadikan ruang tamu lebih hidup dan fungsional, sekaligus menyatu dengan karakter penghuni rumah.

Banyak pilihan furnitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah. “Kami ingin keluarga menemukan solusi penataan yang mudah, fungsional, dan tetap terjangkau,” tutup Ririn.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Tips Terbaru